Momen Warga Bandung Salat Id di Halaman Apartemen Gateway Cicadas

Selasa, 31 Maret 2025 - 05:49 WIB

Suasana di pagi hari sebelum para jamaah Salat Id berdatangan di Apartemen Gateway, Cicadas, Bandung.


BANDUNG — Pada pagi Idul Fitri 1446 Hijriah, suasana khidmat dan bahagia menyelimuti Apartemen Gateway Cicadas di Bandung. Penghuni dan warga berkumpul di halaman depan Lobby Shapire A & C untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri berjamaah. Halaman yang nyaman ini menjadi pusat ibadah yang mempererat silaturahmi antar penghuni dan masyarakat. Sejak subuh, area apartemen dipenuhi panitia dan jamaah yang mengenakan pakaian terbaik, membawa sajadah, dan perlengkapan sholat. Anak-anak ceria dengan baju baru, sementara orang tua saling menyapa hangat. Suara takbir dan tahmid menggema, menambah semarak suasana syukur setelah sebulan berpuasa.

Salah satu panitia Masjid Apartemen Gateway menjelaskan bahwa persiapan Salat Id tahun ini dilakukan melalui musyawarah dengan warga untuk menentukan keinginan mereka. Proses ini penting karena acara ini besar dan memerlukan waktu untuk mematangkan persiapan. Untuk memastikan kelancaran acara, panitia melakukan monitoring dan menugaskan beberapa orang khusus. Tantangan utama yang dihadapi adalah dana, namun beberapa orang telah menyumbang. Kolaborasi dengan tim keamanan setempat juga memastikan acara berlangsung aman. Diharapkan, acara ini dapat mempererat persatuan di masa depan.

Setelah shalat, warga Apartemen Gateway Cicadas melanjutkan tradisi saling bermaafan dan berbagi hidangan khas Lebaran di area terbuka yang asri. Taman dan kolam renang di kompleks apartemen menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan, di mana keluarga dan anak-anak bermain. Pemandangan pegunungan dan udara sejuk Bandung menambah kenyamanan, menjadikan momen Idul Fitri di sana terasa istimewa dan damai.

Seorang warga menyatakan bahwa Idul Fitri tahun ini sangat bermakna sebagai momen berkumpul bersama keluarga dan memiliki makna keagamaan yang mendalam. Meskipun jauh dari keluarga dan tidak melakukan persiapan berlebih, ia berharap keluarganya sehat dan dirinya juga sehat agar bisa membahagiakan orang tua. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia Apartemen Gateway yang telah menyiapkan tempat untuk melaksanakan Shalat Id, meskipun di lapangan, yang sangat bermanfaat, terutama bagi pendatang baru seperti dirinya.


suasana saat para jamaah sedang menunggu pelaksanaan Shalat Id di halaman Apartemen Gateway, Cicadas, Bandung

Lokasi strategis apartemen yang dekat dengan pusat kota dan berbagai fasilitas umum, serta dukungan tim keamanan, memudahkan penghuni melanjutkan aktivitas setelah shalat, seperti berkunjung ke pusat perbelanjaan atau tempat wisata. Namun, banyak juga yang memilih menikmati suasana Lebaran di lingkungan apartemen yang aman dan nyaman, jauh dari keramaian kota.

Ketua keamanan Apartemen Gateway Cicadas menjelaskan bahwa langkah-langkah untuk memastikan keamanan selama Idul Fitri meliputi tim keamanan yang tetap standby dan berpatroli. Penghuni yang ingin mudik diminta untuk mengonfirmasi ke pos keamanan agar dicatat. Keamanan difokuskan pada acara ini, dan alhamdulillah, acara berjalan lancar dengan respon positif dari warga sekitar.

Kegiatan keagamaan di Apartemen Gateway Cicadas pada Idul Fitri tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan solidaritas antar warga. Pengelola apartemen dan pengurus masjid menyiapkan segala kebutuhan untuk kelancaran ibadah, termasuk pengaturan tempat, protokol kesehatan, dan fasilitas pendukung. Dengan suasana khusyuk dan fasilitas lengkap, Idul Fitri di sini menjadi pengalaman berharga bagi penghuni dan pedagang sekitar, mencerminkan harmoni antara kehidupan modern dan nilai-nilai tradisi keagamaan di tengah kota Bandung.

Seorang pegawai Circle K menjelaskan bahwa selama bulan Idul Fitri, mereka menjual es pisang ijo yang spesial dan hanya tersedia saat itu, dengan promo buy one get one. Peningkatan pendapatan terjadi pada shift tertentu, terutama menjelang malam, meskipun tidak menentu dan tergantung pada penghuni apartemen. Ia menghadapi tantangan bekerja di shift pagi, sehingga tidak bisa berkumpul dengan keluarga sebelum Shalat, dan baru bisa berkumpul setelah pulang kerja. Meskipun harus mengorbankan waktu bersama keluarga demi pekerjaan, ia merasa senang mendapatkan apresiasi dari pelanggan dan bingkisan dari atasan. Ia berharap agar lebih banyak bersyukur, terutama karena banyak orang di luar sana bisa berkumpul dengan keluarga lebih awal di hari Raya Idul Fitri.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta MenggelarPerlombaan Turnamen Mobile Legends Zelosfest

Agenda Solo Hari Ini: Ada Pembagian Bubur Samin hingga Solo Is Solo